JEMBER - Upaya memberantas demam berdarah dengue (DBD), penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aigypti, terus dilakukan, baik melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan Fogging (pengasapan).
Seperti yang dilakukan di wilayah lingkungan Jumerto Lor Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, bersama kader Posyandu didukung oleh Babinsa, Bidan Desa dan lain-lain, yang melakukan PSN dirumah-rumah warga dengan mengecek bak-bak penampungan air, kolam, aquarium dan lingkungan rumah dari genangan air untuk menghilangkan tempat perkembang biakan nyamuk Aedes Aigypti.
Air-air di rumah warga dilakukan pengecekan ada jentik (anak nyamuknya) apa tidak, dari 20 rumah yang dilakukan pemeriksaan terdapat 2 rumah positif ada jentik dan 18 rumah negatif, sehingga angka bebas Jentik (ABJ) 90%.
Demikian pula di Kelurahan Baratan yang juga dilakukan PSN dengan hasil 21 rumah negatif (tidak ada jentik) dan 4 rumah positif, sehingga AJB 85%.
Danramil 0824/01 Parang Kapten Inf Hendro Nurdin Saiful, saat kami wawancarai pada Sabtu 10/12/2022 membenarkan adanya kegiatan Babinsa Bintoro dan Babinsa Baratan, yang memperkuat dukungan PSN, dalam rangka memberantas DBD.
Kita bersama aparat terkait dan petugas Puskesmas melakukan PSN di wilayah-wilayah yang ada kasus DBD tersebut, agar tidak menyebar. Jelas Danramil
Sementara Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya membenar kegiatan pendampingan tersebut dalam rangka melindungi masyarakat dari bahaya penyakit DBD.
Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk, namun tingkat penyebarannya sangat cepat, sehingga dengan langkah PSN ini sangat efektif sekaligus menghimbau masyarakat untuk membiasakan hidup bersih. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)